Thursday, 26 October 2017

K-Drama: Girls' Generation 1979 [Review]

Girls' Generation 1979 - 8 Episode

Bona as Lee Jung Hee
Chae Soo Jin as Park Hae Joo
Seo Young Joo as Bae Dong Moon
Lee Jong Hyun as Joo Young Choon
Yeo Hoi Hyeon as Son Jin
Jo Byeong Gyu as Lee Bong Soo
Min Do Hee as Shim Ae Sook

Sinopsis Singkat: 
Drama ini bercerita tentang petualangan gadis SMA bernama Jung Hee pada tahun 1979 di Daegu. Seperti gadis lain seusianya, ia sangat menyukai musik pop, banyak menghabiskan waktu dengan melamun, dan merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama.

Ketika seorang siswa pindahan dari Seoul bernama Hae Joo datang dikelas mereka dan menjadi pusat perhatian, Jung Hee merasa iri dan cemburu akan kehadiran gadis itu. Ini adalah kisah antara mereka berdua dalam menjalin sebuah ikatan persahabatan...

Review:
Pertama kali baca judul drama ini, pasti deh langsung keingetan sama SNSD. But No...ini sama sekali bukan tentang mereka. Girls' Generation 1979 (GG79) adalah sebuah drama adaptasi dari novel tahun 2009 berjudul Lingerie Girls' Generation karangan Kim Yong Hee, yang menggantikan slot penayangan drama School 2017.
Yang saya ingat, drama ini termaksud yang produksinya lumayan dadakan. Dalam kurun waktu kurang dari 2 bulan mereka baru mulai nyari-nyari cast nya. Dan maaf saja, tadinya saya sempat ragu sama drama ini pas liat cast awalnya๐Ÿ˜…. Untungnya cuman sementara saja. Setelah tau Seo Young Joo (Solomon's Perjury) dan Yeo Hoe Yeon (Memory) ternyata ambil bagian di drama ini, saya ikut termotivasi buat nonton drama ini karena memang mereka adalah favorit saya. Dan makin semangat ketika tau yang akan pegang drama ini adalah PD-nim dan writer-nim yang sebelumnya bikin drama Perfect Wife, yang katanya bagus gitu dramanya. So...fix GG79 masuk tontonan wajib saya!!
Saat akhirnya drama ini tayang, cuman bisa bilang bahwa saya nggak nyesel ngikutin Girl's Generation 1979!! Baru 1 menit pertama, langsung dibikin jatuh cinta sama Jung Hee and the gank beserta segala hal yang ada di GG79 ini. Vibe dramanya ngingetin kita sama Reply Series. Jadul-jadulnya pun sama banget, dengan orang-orangnya juga yang selalu bicara pake satoori๐Ÿ˜.
Untuk ceritanya sendiri, Girls' Generation 1979 ini termaksud drama yang simple dan ringan. Tokoh-tokohnya kebanyakan anak-anak SMA yang masih polos-polosnya, sehingga kesannya punya cerita yang 'pure' gitu, apalagi memang latar ceritanya terjadi di tahun 1979. Banyak adegan cute yang menggembirakan disini yang bikin kita banyak senyum-senyum selama nonton, tapi ada pula adegan sedih yang sangat mengharukan. Meskipun kebanyakan dari itu semua hanya adegan yang sederhana, entah kenapa ngena sekali ke kita, seperti punya 'magic', simple tapi penuh makna. Dan makin kerasa karena drama ini menggunakan Jung Hee sebagai sudut pandang cerita. Kita jadi ikut merasakan bagaimana karakter Jung Hee ini berkembang sekali disini, mengingat dia ini awalnya karakter yang labil dan polos banget dalam menyikapi segala sesuatu, khas anak remaja.
Namun....tidak sekedar menyuguhkan banyak adegan manis, sebenarnya GG79 juga menyuguhkan beberapa sisi gelap, mengenai situasi yang pernah terjadi di tahun 1979. Salah satunya, bagaimana dulu perempuan masih memiliki derajat yang lebih rendah dari laki-laki. Contohnya seperti yang ditampilkan di keluarganya Jung Hee, bagaimana dia dan saudara kembarnya yang bernama Bong Soo selalu diperlakukan tidak adil oleh ayah dan ibunya. Lalu ada pula situasi dimana isu komunis masih lekat sekali, dan bagaimana dulu di tahun 1979 Korea masih memberlakukan jam malam bagi warga-warganya. Sangat tidak mengenakkan sebenarnya melihat situasi-situasi tersebut, tapi ini memang yang bikin beda sih....
Dan yang paling bikin betah, di drama ini tokoh-tokoh yang ada itu nggak ada yang nggak menarik, pun interaksi antara mereka semua. Interaksi Jung Hee dan Dong Moon adalah interaksi yang paling banyak bikin kita senyum melulu. Dua orang ini emang super ngegemesin, sweet dan cute banget soalnya. Disini Dong Moon yang suka sama Jung Hee ceritanya hobi banget ngikutin Jung Hee kemana-mana padahal Jung Hee sukanya sama Son Jin oppa. Jung Hee ini jelas jadi sebel banget sama Dong Moon, tapi yah itu lucu banget emang hubungan mereka berdua. Apalagi pas adegan mereka nangis berdua di jembatan malem-malem...yaampun itu scene super cute banget hahaha
Jung Hee dan Hae Joo pun begitu. Kisah persahabatan mereka itu sesuatu banget buat dilihat. Jung Hee yang tadinya iri dan merasa tersaingi karena kehadiran Hae Joo, lama-kelamaan luluh juga sama kebaikan dan ketulusan dia. Dan proses mereka bisa sampai sahabatan itu tuh amazing banget, bikin terharu rasanya bisa ngeliat perkembangan hubungan mereka.

Lalu...masih ada pula kisah romance antara Hae Joo dan Young Choon yang nggak kalah serunya. Kalo Jung Hee-Dong Moon ini nuansa romancenya masih yang tipe cute khas anak SMA,  romance Hae Joo-Young Choon ini lebih ke yang tipe 'serius' gitu sih. Apalagi konflik mereka ini bukan karena mereka nggak saling suka, tapi karena mereka beda status sosial dan sering banget jadi bahan gosip tetangga. Young Choon ini jadi ngehindarin Hae Joo melulu. Bikin greget deh kisah mereka ini, apalagi chemistry mereka bagus banget๐Ÿ˜

Dan ada pula interaksi antara si kembar Jung Hee-Bong Soo. Kebersamaan mereka berdua ini bikin iri banget sih. Saya pribadi paling gemes dan sayang banget sama mereka.๐Ÿ˜‚ Mekipun mereka suka berantem (wajar sih namaya sodara), kalau lagi akur tuh yang beneran akur. Bong Soo pun bukan saudara yang semena-mena gitu sama Jung Hee meski dia dapat privilege lebih dari keluarganya. Kalau Jung Hee lagi dimarahin sama ortunya, Bong Soo ini selalu jadi orang yang ngelindungi dan ngebelain Jung Hee. Seneng banget nggak sih?? Dan makin double seneng rasanya kalau si Dong Moon udah ikutan gabung sama si kembar...duhhh love banget!! ๐Ÿ˜
Makannya nggak heran sih, kenapa saya ngejadiin Bong Soo sebagai salah satu karakter favorit. Keberadaan dia ini emang scene stealer banget soalnya. Tingkahnya selalu bikin suasana jadi lebih lucu dan ramai. Selalu pingin ketawa aja rasanya setiap liat dia, meskipun dia lagi nggak ngapa-ngapain haha.

Terus jangan lupa pula sama Son Jin oppa yang ganteng. Emang sih dia ini karakter yang agak nyebelin, soalnya tukang php. Udah jelas dia nggak suka sama Jung Hee, tapi masih aja ngebaik-baikin dia mulu. Tapi wajar juga sih, siswa populer dan terkenal kan emang suka gitu. untung dia cakep ๐Ÿ˜‚ seenggaknya ngak bisa sampai dibenci banget gitu loh haha
Dan faktor terakhir kenapa drama ini bisa dikatakan bagus, karena GG79 ini punya  soundtrack dan BGM yang super WOW!! Musiknya dijamin bikin kita makin betah sama drama ini. Biarpun rasa-rasanya BGM disini kayak kebanyakan gitu, but surprisingly, karena mungkin penempatan dan pemilihan lagunya sesuai, BGM-nya sama sekali nggak ngedistrak si drama. Keren deh๐Ÿ‘ nuansa nostalgic jadi lebih kerasa. Soundtrack-nya pun juga enak banget, nggak jomplang sama BGM-nya yang kebanyakan pake lagu barat jaman dulu. Kesannya malah makin lebih 'bewarna' aja rasanya. Pokoknya bikin puas deh! Jarang-jarang loh nemu drama yang tata musiknya bisa bagus kaya drama ini...
Sayang drama sekeren ini cuman punya 8 episode. Asli kurang banget loh ๐Ÿ˜ญ Meski emang penyelesaianya bagus banget (ini juga jarang loh bisa nemu drama yang endingnya bisa bikin kita puas) masih penasaran sih gimana kalo drama ini punya episode lebih banyak, secara ada part yang open ending gitu. Lagian kalau emang bener-bener mau ngikutin cerita dari novelnya, sebenarnya masih banyak part yang nggak dimasukin ke drama, seperti kisah penculikan misterius buruh wanita. Sayang banget nggak sih??
But overall drama ini emang juara banget sih pokoknya. Cerita, karakter, akting dan musik bagus semua!! Ikutin kisah mereka pun juga ikut mengaduk-ngaduk perasaan kita banget. Banyak dibikin senyum, ketawa, terharu, sedih, macem-macem banget deh....

So...menurut saya Girls' Generation 1979 jadi salah satu drama terbaik tahun ini (dan udah pasti rekomen banget). Walau ratingnya emang kecil, drama ini dapet banyak review positif di Korea sana dan diakui sebagai well made drama meski produksinya itu kejar-kejaran sama waktu tayangnya. 
Pokoknya THE BEST deh!! Nyesel banget kalau kalian nggak nonton drama ini. Cuman 8 episode doang kok, nggak akan berasa juga pasti kalau udah ditonton. Dan karena tadi saya sempat bilang drama ini punya vibe yang sama kaya Reply Series, Girls' Generation 1979 juga cocok banget loh ditonton sama kalian yang lagi kangen sama sama Reply Series ๐Ÿ˜Š
Sekian dan happy watching ๐Ÿ’›☀

source: wikipedia
credit picture: (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)(10)(11)(12)(13)(14)

Wednesday, 4 October 2017

K-Drama: Save Me [Review]

Save Me - 16 Episode

Seo Ye Ji as Im Sang Mi
Taecyeon as Han Sang Hwan
Woo Do Hwan as Seok Dong Cheol
David Lee as Woo Jung Hoon
Ha Hoe Jung as Choi Man Hee

Sinopsis Singkat:
Seorang wanita yang dikelilingi oleh orang-orang yang mencurigakan diam-diam meminta tolong dan berbisik "Selamatkan Aku'. Beberapa pemuda yang melihatnya kemudian membuat rencana untuk menyelamatkan wanita tersebut yang ternyata  telah lama terjebak didalam kelompok religius pemujaan sesat (cult) yang didalamnya menyimpan serangkaian kejadian mengerikan

Review:
Tahun ini OCN lagi bagus-bagusnya nayangin drama. So saat tau OCN mau nayangin drama Save Me, menggantikan drama Duel, saya juga langsung mutusin untuk ngikutin drama ini selanjutnya, mengingat OCN selalu ngasih drama yang beda buat penontonnya, termaksud Save Me yang kali ini akan ngebahas tentang aliran pemujaan sesat (cult). 
Detail ceritanya sendiri, dimulai ketika Sangmi dan keluarganya pindah ke kota terpencil. Iming-iming sudah punya rumah, mereka justru kena tipu disana. Hingga suatu hari, mereka bertemu dengan kelompok agama misterius bernama Guseonwon yang mau membantu mereka secara cuma-cuma, bahkan sampai menyediakan tempat tinggal gratis. Sangmi yang dari awal tidak suka dengan kebaikan terselubung mereka ingin menolak, tapi tidak bisa apa-apa karena keluarganya setuju. Dari situ mereka mulai diajak ikut kegiatan yang dilakukan di Guseonwon.

Selesai urusan rumah dan kebutuhan lain-lainnya, Sangmi beserta saudara kembarnya yang bernama Sangjin kemudian didaftarakan di sekolah baru. Berbeda dengan Sangmi yang bisa bertemu teman baru seperti Sang Hwan dan Dong Cheol, Sangjin justru jadi mangsa empuk untuk di-bully. Melihat bagaimana Sang Jin sudah benar-benar terpojok, Sang Mi pun meminta bantuan Sanghwan untuk menolong saudaranya. Namun, karena Sang Hwan tidak mau menolongnya, maka hanya Dongcheol saja yang turun tangan. Sayang pertolongan mereka jadi sia-sia karena Sang Jin yang terlanjur putus asa memutuskan untuk mengakhiri hidupnya...

Ibunya Sang Mi tentu syok berat atas kehilangan putra mereka. Namun bukannya dibawa berobat kerumah sakit, ayahnya justru memilih cara perdukunan dan membawa mereka ke Guseonwon pula. Sehingga...mau tidak mau menyeret pula Sang Mi yang sebenarnya sangat menolak itu semua...
Dari segi cerita juga eksekusi, jelas sih Save Me ini sangat tidak mengecewakan. Baru nonton satu episode aja drama ini udah ngasih pengalaman nonton yang beda. Meskipun disini nggak ada adegan sadis berdarah-darah (gore scene), selalu ada rasa takut, creepy dan nggak nyaman selama nonton drama ini. Dark banget loh kesannya, sampai kalau mau nonton mesti dalam kondisi mood yang baik biar nggak kebawa aura negatif  dari drama yang emang punya cerita kelam.

Adegan yang ada di Save Me pun nggak main-main. Part Sangjin yang di bully sungguh salah satu adegan bully yang parahnya minta ampun, nggak cuman sekedar adegan kekerasan biasa tapi juga meliputi pelecehan seksual. Anak-anal Iljin-nya (tukang bully) bener-bener parah dan bikin syok.  Jahat banget lah pokoknya....(Dan nggak nyangka satu orang iljin itu diperanin sama bias saya sendiri, Seunghyub-N.Flying yang jadi cameo disini)๐Ÿ˜…

Belum lagi adegan pemujaan yang dilakukan orang Guseonwon. Pasti bikin kita mengernyitkan mata karena pemujaanya itu sampe yang lebay, gak waras yang bahkan bisa sampe nyakitin diri mereka sendiri. Termaksud pula adegan brainwashing yang dilakukan spiritual father, apostle Kang dan apostle Jo  yang bikin geleng-geleng kepala. Bawaannya jadi benci, jijik, dan marah kalau udah liat orang-orang Guseonwon ini, termaksud bapaknya Sangmi ๐Ÿ˜ก

Akting-akting mereka semua pun daebak banget, benar-benar bisa ngasih liat penonton bagaimana karakter fiktif ini terasa nyata karena jelas banget penyampaiannya. Even itu cuman sekedar tatapan mata atau ekspresi muka kita bisa tau apa yang sedang mereka rasakan. Rasanya....kalau inget ini tipe drama kelam yang bikin depresi, jadi penasaran sih kalau lagi syuting suasananya kaya apa. Apa iya mereka, khususnya Seo Ye Ji yang memeranin Sangmi, masih bisa sambil bercanda ketawa-tawa saat dilokasi syuting?

Oh iya...saking bagusnya akting mereka, sepertinya rasa benci saya ke spiritual father pun akan terbawa juga sama ahjussi aktor yang meraninnya. Maksudnya...kalo misalkan dalam waktu dekat dia main drama lain yang karakternya beda dari yang disini, keknya saya belum sanggup buat ngeliatnya deh. Saya belum bisa menghapuskan bayang-bayang spiritual father yang sungguh-sungguh 'menjijikan' kelakuannya๐Ÿ˜…
Lalu untuk tokoh karakter...Sang Mi ini merupakan tipe protagonis cewek yang sungguh luar biasa strong. Tekad kuat yang dia miliki untuk ngelawan orang-orang di Guseonwon sungguh tiada duanya, padahal dia sendirian banget disana.  Mau di goyahin dengan segala cara masih aja bisa bangkit buat berdiri.  Bayangkan kalau kita di posisi dia, kayaknya langsung bhay...

Buat Dong Cheol...rasanya hampir semua orang yang nonton akan setuju kalau si second male lead kita sangat layak dapat cinta  dari penonton. Nggak akan ada yang nggak suka sama dia. Secara dari awal kehadirannya, Dong Cheol ini banyak menarik perhatian kita. Hingga harus saya akui sampai bisa ngalahin Sang Hwan. Apalagi dibalik tampangnya yang kelihatan keras dan nggak ramah, aslinya dia punya hati yang soft banget. Dijamin kita yang nonton bisa dibikin meleleh campur deg-degan meski cuman dari tatapan matanya aja. Dan makin dibikin suka, karena di drama ini, Dong Cheol salah satu yang paling punya banyak usaha bahkan sampai nekat mau menjadi mata-mata di Guseonwon, yang kalau misalnya ketahuan bisa aja nyawa dia yang melayang๐Ÿ˜ญ
Sedangkan Sang Hwan, dia ini justru agak bikin kita ngerasain konflik batin sih. Karena jujur aja karakter dia nggak se-WOW Dong Cheol yang all out banget. Belum lagi kita nggak bisa lupa perbuatan dia pas SMA yang tidak mau menolong Sang Mi sampai akhirnya jadi berimbas kemana-mana. Tapi dari situ,  kita bisa liat bahwa dari rasa bersalahnya dia jadi berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Termaksud ketika  Sanghwan meliat Sang Mi berbisik "Selamatkan aku" dan saat itu juga langsung bertekad untuk menyelamatkannya. Meskipun kita melihat Sang Hwan tidak memberikan banyak usaha sebanyak Dong Cheol, harus saya akui dia tetap punya kontribusi yang  penting juga walau memang cara dia ini beda jauh sama Dong Cheol. Jadi yah nggak bisa sepenuhnya sebel juga sih sama dia. Lagipula tanpa ada Sanghwan, siapa nanti yang akan punya inisiatif untuk nolongin Sang Mi?
Udah sih segitu aja, maaf jadi banyak gini. Tapi jadi jelas kan kalau nulisnya sampai panjang lebar gini? Berarti Save Me  memang recommended banget buat ditonton. ๐Ÿ˜‚ Dari mulai cerita, karakter, akting, bagus semua. Meski alurnya agak lambat apalagi disini cuman ada satu konflik utama, rasanya 16 episode tidak akan terasa panjang dan membosankan. Walau harus diakui...kalau masih baru ngikutin drama ini (8 episodepertama) pasti bakalan ngerasa stress dan frustasi sendiri sama Save Me..

So...selamat menonton dan temukan sendiri sensasinya yang beda ๐Ÿ’›๐Ÿ’›๐Ÿ’š๐Ÿ’™
source: Wikipedia,Asianwiki
credit picture:(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)