Friday 29 November 2019

K-Drama: Miss Lee [Review]

Miss Lee - 16 Episode

Hyeri as Lee Sun Sim
Kim Sang Kyung as Yoo Jin Wook
Cha Seo Won as Park Do Joon
Uhm Hyun Kyung as Gu Ji Na

Dari semua drama yang saya tonton, tak disangka Miss Lee jadi salah satu drama yang cukup bikin 'ngena' PADAHAL tadinya saya tidak tertarik sama sekali dengan drama ini. Bahkan setelah melihat teasernya pun tidak ada keinginan untuk mencari tau lebih lanjut. Intinya Miss Lee tidak pernah masuk waiting list tontonan saya!

Sebenarnya sangat random akhirnya mau coba nonton Miss Lee. Sebut saja karena Kim Jae Hyun 😝 akhirnya saya berkeinginan ngelirik drama ini haha. Kebetulannya lagi, Miss Lee tayang di tvn asia jadilah Weekend yang lowong saya isi dengan kepoin drama ini. Dan setelah nonton episode 1, gak taunya saya betah. Akhirnya rutin saya ikutin tiap minggunya.
Perlu diketaui, dari semua drama yang tayang kemarin, Miss Lee termaksud yang paling sepi penonton dan peminat. Kalau kamu iseng searching hashtag #MissLee di twitter hasil yang ditemukan pasti sedikit. Tidak seperti drama sebelah yang sangat hype sekali.

Why?

Karena dibandingkan dengan yang lain, pemain di Miss Lee rata-rata sangat asing, yang paling saya tau pun hanya Hyeri saja. Belum lagi ini adalah office drama berlatar pabrik. Selain karna ceritanya tentu lebih serius, yang diperlihatkan disini pun sangat apa adanya. Maksud saya... kalau kamu tipe penonton yang mengharapkan visual yang WOW (entah itu pemain, fashion baju, scenery, dll) Miss Lee memang bukan jadi pilihan. Ditambah lagi drama ini tidak ada romance. NIGHTMARE banget rasanya 😣 bagi yang belum terbiasa.

TAPI...Kalau kalian prefer dengan drama yang kasih storyline bagus, Miss Lee salah satu yang tidak mengecewakan. Drama ini punya cerita yang heartwarming, banyak pesan-pesan yang bisa kita ambil. Walau awalnya bikin sedikit kesel dan  frustasi, dimana masalah selalu datang bertubi-tubi, pelan tapi pasti semuanya teratasi.
Bermula dari menghilangnya Oh Sajang, si pemilik dan CEO Cheongil Electronic, Sun Sim secara random terpilih menjadi CEO baru, Bertanggung jawab mengurusi perusahaan yang hampir bangkrut padahal dia tidak ada pengalaman sama sekali. Belum lagi ia habis ditipu oleh Gu Ji Na, teman yang sudah dianggap seperti keluarga sendiri. Dan gara-gara dia pula Sun Sim dituduh  mencuri uang perusahaan. Pokoknya Gu Ji Na adalah wanita ular di drama ini.

Nah...kondisi perusahaan yang nyaris bangkrut membuat sebagaian karyawan memutuskan untuk keluar, menyisakan para karyawan yang rata-rata kurang kompeten, yang bertahan karena tidak ada tempat lain bagi mereka. Tipe-tipe yang main aman dan egois.Sehingga pengangkatan Sun Sim sebagai CEO baru seolah-olah hanya untuk kambing hitam saja. Satu-satunya yang mau membantu dia hanyalah Kepala Divisi Yoo Jin Wook. Itupun tidak didapat dengan mudah karena Yoo Jin Wook merasa Sun Sim tidak mungkin mampu menjadi CEO. Tapi kemudian pandangan dia mulai berubah setelah melihat sendiri usaha Sun Sim yang begitu besar agar perusahaan tidak sampai bangkrut. Sun Sim pun satu-satunya yang konsisten kasih semangat dan mengajak karyawan lain sama-sama berjuang mempertahankan perusahaan.

Apakah berhasil...

Berhasil...tapi jalannya itu terjal banget dan gak mudah. Bahkan sampai episode terakhir saja mereka masih dihadapi masalah. Karena yang dihadapi ini bukan cuman masalah internal perusahaan, tapi juga masalah eksternal yang berhubungan dengan perusahaan lain (salah satunya adalah TM Electronics). Pokoknya ada saja usaha-usaha yang ingin bikin Cheongil hancur.
Jadi...kalau kamu memang suka tipe drama yang rada serius, invest waktu untuk nonton drama ini sebenarnya ga akan bikin kecewa. Pelan-pelan menghanyutkan. Kamu akan suka dengan semua development yang terjadi disini. Sangat kontras kalo membandingkan situasi yang terjadi di episode pertama dan terakhir.

Mendekati ending (maybe) 4-6 episode terakhir pun drama ini selalu bikin saya merasa terenyuh. Terharu melihat perkembangan dan usaha mereka menyelamatkan Cheongil Electrronics. Melihat para karyawan mulai bangkit dan punya semangat berjuang amat sangat heartwarming.

Dan seperti yang saya bilang diatas...sampai akhir pun drama ini konsinsten tidak menunjukan romance antar pemain utama. Semua orang fokus untuk menyelamatkan Cheongil. Tapi tak dipungkiri melihat Sun Sim yang satu frame dengan Park Do Joon membuat saya gemas sendiri πŸ˜†. Siapa sebenarnya Park Do Joon? Dia adalah orang 'buangan' dari TM Electronics yang ditugaskan untuk membantu menyelamatkan Cheongil. Namun sebenarnya dari pihak TM sendiri sebenarnya ada agenda lain kenapa mereka mengirim Park Do Joon kesana.
That's it...Intinya saya tidak menyesal sama sekali icip-icip menonton drama ini. Dan karena dari awal tidak pernah pasang ekspektasi apapun, sehingga sampai drama ini selesai pun tidak ada komen aneh dari saya. 

Memang Miss Lee bukanlah drama yang WAH. tapi bagi saya drama ini juga meninggalkan kesan mendalam. Idk how to express this felling haha.

Sekian...
Happy Watching...

source: Asian Wiki, TVN Miss Lee
credit picture: (1)(2)(3)(4)(5)(6)

Tuesday 12 November 2019

K-Drama: Moment At Eighteen [Review]

Moment at Eighteen
16 Episode

Ong Seung Woo as Choi Joon Woo
Kim Hyang Gi as Yoo Soo Bin
Shin Seung Ho as Ma Hwi Young
Kang Ki Young as Oh Han Kyeol

Walau umur tidak bisa disebut remaja lagi, drama ber-setting sekolah masih menjadi salah satu favorit saya.

Itulah kenapa biarpun drama ini sudah tamat beberapa bulan yang lalu, saya masih tetap ingin menontonnya. Selain itu, saya memang sedang ingin menonton drama slice of life yang pembawaannya ringan. Dan tentunya karna drama ini memiliki deretan cast yang menarik dan fresh, seperti Kim Hyang Gi yang masuk radar saya semenjak nonton Along With The Gods. 

Okay...back to the topic, saya rasa review kali ini akan sedikit lebih banyak spoilernya...

Alur cerita dari Moment of Eighteen sebenarnya tidak unik, apa yang dibahas dan dibawa disini sama seperti drama sekolah lainnya. Seperti masalah belajar yang menuntut perfoma nilai baik, persaingan belajar yang keras, perilaku bullying, dan persoalan cinta pertama dan persahabatan khas anak SMA yang tidak bisa dihindari. Itulah kenapa drama ini termaksud ringan ditonton.
Kisah di drama ini bermulai dari seorang anak SMA bernama Choi Joon Woo yang terpaksa pindah sekolah karena dituduh mencuri. Jun Woo sendiri bukanlah tipikal orang yang pandai mengekspresikan emosinya ke orang-orang, ia terbiasa dengan kesendiriannya. Bahkan ia terlihat tidak punya semangat belajar di sekolah barunya, hanya sekedar menjalani tanggung jawab sebagai murid. Sampai kemudian ia bertemu dengan Yoo Soo Bin dan hidupnya pun mulai berubah.

Soo Bin adalah murid berprestasi yang ceria dan memiliki banyak sahabat. Sayangnya dia sangat diatur oleh ibunya. Pertemuannya dengan Joon Woo membuat dirinya tertarik mendekati si anak baru yang terkesan tertutup itu. Dan perhatian tidak biasa yang di berikan Soo Bin ke Joon Woo, disadari oleh Ma Hwi Young. Siswa terpintar peringkat satu, yang dari luar tampak sempurna namun sebenarnya tidak. Hwi Young merupakan sahabat Soo Bin dari kecil yang menaruh rasa suka padanya. Sehingga kehadiran Joon Woo menjadi ancaman tersendiri.
Ketikan Joon Woo baru masuk sekolah, ia dituduh mencuri barang dan pihak sekolah justru secara halus menyarankannya untuk pindah sekolah saja. Joon Woo pun awalnya setuju pindah sekolah lagi. Namun seiring adanya interaksi antara dia dan Soo Bin, ditambah dengan wali kelasnya Pak Guru Oh Han Kyul, Joon Woo akhirnya memutuskan untuk tetap di sekolah itu, karena memang bukan ia pelakunya. Ia hanya dijebak.

Mau tau siapa yang menjebak dia? Tak lain dan tak bukan adalah Hwi Young, siswa teladan yang di hormati oleh guru dan teman-temannya. Cara yang dia pakai untuk menyingkirkan Joon Woo terbilang jahat dan licik banget, dan dia selalu bersembunyi di balik topeng siswa teladannya. Wajar kalau akhirnya Joon Woo jadi benci banget sama Hwi Young.

Menurut saya alasan Hwi Young menjebak Joon Woo ialah karena ia merasa dikalahkan oleh Joon Woo. Dibalik sifat perfect yang ia tampilkan, Hwi Young menjadi sangat insecure semenjak Joon Woo datang. Salah satunya karena Joon Woo berhasil menarik perhatian Soo Bin yang notabene adalah crush-nya Hwi Young, namun dia hanya dianggap teman saja oleh Soo Bin.
Drama ini menyajikan banyak interaksi yang meyenangkan untuk dilihat. Misalnya hubungan Joon Woo dan Soo Bin yang terlihat natural dari mulai mereka bertemu sampai mereka jadian, khas anak SMA. Selain itu side story para siswa-siswi lainnya juga menarik banget, khususnya para sahabatnya Soo Bin. You gonna love all of them πŸ’“.

Selain itu kita juga akan liat bagaimana perkembangan karakter seorang Joon Woo yang sebelumnya menutup diri dari sekitar lalu menjadi terbuka dan bisa punya teman banyak. Dari yang tidak punya tujuan sampai kemudian ada hal yang ingin dikejarnya. Dan sebagian itu karena adanya peran dari Pak Guru Oh yang selalu mensupport dan membantu Joon Woo untuk survive.

Selain kisahnya Joon Woo, kita juga akan liat bagaimana Soo Bin yang sedikit struggle karena hidupnya sangat diatur oleh ibu nya. Misalnya ketika ia dipaksa ikut study group bareng Hwi Young, padahal ia lebih nyaman belajar sendiri. Apalagi untuk masuk kedalam study group tersebut ibunya Soo Bin mesti memohon-mohon ke Ibunya Hwi Young. Dan Soo Bin sangat tidak senang melihat  itu. Belum lagi ketika Soo Bin dilarang untuk berteman dengan Joon Woo, karena menurut ibunya Joon Woo adalah anak bermasalah. Dan ketika mereka berdua ketauan dating, luar biasa murkanya. Tapi disatu sisi, kita juga akan ditunjukkan kenapa Ibu Soo Bin sangat seprotektif itu.
Dan yah...kurang lebih memang seperti itu cerita yang akan ditampilkan di drama ini. Bukan suatu hal yang baru. Mungkin yang membedakan adalah drama ini lebih menitikberatkan pada momen-momen para remaja berumur 18 tahun. Tentang segala keluh kesah, masalah, segala macam tuntutan dan tekanan yang dihadapi, dan bagaimana masih labilnya mereka diumur segitu. Dan tentunya bagaimana para remaja ini mengalami yang namanya cinta pertama.

Overall... Moment At Eighteen adalah drama yang cukup menarik untuk ditonton dikala santai. Ceritanya ringan dan untuk beberapa bagian sangat relate dengan realita yang ada.

Sekian...

Happy Watching 😺🌞🌜

source: Asianwiki, JTBC
credit picture: (1)(2)(3)(4)(5)