Wednesday 6 May 2020

The World of The Married: Jooyoung, Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohon?


Kemarin saya mulai lanjutin The World of The Married yang sempat kepending. Baru banget selesai nonton episode 7 nya.  Walau ketinggalan jauh, sebenarnya saya juga suka cari spoiler episode terbarunya di twitter tiap minggu. Biar pas nonton saya gak terlalu emosi. Nah dari iseng cari spoiler ini, ternyata muncul concern (akhirnya saya jadi kepikiran haha) dimana lumayan banyak nemu tweet-tweet yang intinya mereka kesel banget sama karakter Joonyoung. Dan ini mulai muncul dari episode 6.

Kenapa dia milih ayahnya yang selingkuh?
Kenapa dia gak berpihak ke ibunya? 
Kenapa dia jahat dan tega banget sama ibunya?
Kok dia gampang banget maafin ayahnya?
Ayah sama anak gak ada beda kelakuannya! 
dan lain sebagainya....

Menurut saya, salah kalau disini sepenuhnya nyalahin Junyoung, dan bilang kalau dia ngikutin sifat ayahnya yang gak ada baik-baiknya itu. Perlu diingat bahwa dia sebenarnya adalah korban dari perceraian orang tuanya. Apalagi perceraian mereka penuh drama, bukan perceraian yang baik-baik. Ada peran dari ibu juga ayahnya. Dan disini saya lihat mereka berdua terlalu sibuk sama masalah mereka dan lupa memikirkan perasaan Joonyoung.

Di Episode 6 ada scene dimana Joon Young 'memilih' Tae Oh dari pada Sun Woo. Jika dilihat sekilas memang bikin kesel. Padahal Joon Young pernah melihat perselingkuhan ayahnya. Why?

Saya rasa kana dia gak mau kedua orang tuanya pisah. Sesimpel itu!
Lagipula perceraian mereka terbilang sangat tiba-tiba. Baru kemarin mereka terlihat sangat mesra dan harmonis, tau-tau langsung 'perang dingin'. Bukan hal mudah untuk seorang anak menerima perubahan yang tiba-tiba.

Banyak yang kesal sama perkataan Joon Young ke Sun Woo di scene ini karna terlihat memihak Tae Oh.
SW:  He betrayed us. You know everything, don't you?
JY :  He betrayed you, not me.

Saya lihat kenapa Joon Young sampai 'tega' ngomong begitu ke ibunya karna Joon Young cuman lihat luarannya saja. Dia gak tau kalau dalamnya, masalah kedua orang tuanya ini cukup pelik. That's why Joon Young gak bisa paham gimana perasaan Sun Woo yang sakit hati dikhianati Tae Oh. Tapi...perkataan Joon Young ini memang ada benarnya juga kan? Tae Oh memang tidak mengkhianati dia secara personal. Tapi mengkhianati Sun Woo dan rumah tangga juga keluarga mereka..
JY : No. I don't want to live with just you.
JY: Don't get a divorce. You can forgive him this time. Just forgive him.
JY : How can we live without Dad? You're always busy. You care more about work than me. It was Dad who stayed with me. You were never around.
SW: Don't you know why I lived that way? I did it for you, so I could give you everything you need. You're the most precious thing to me. You're all I have. Don't you see that?
JY : Don't lie to me. I'm going to go to Dad.

Disini juga tambah memperjelas bahwa Joon Young tidak sepenuhnya tau apa yang terjadi pada orang tuanya. Yang dia tau adalah bahwa ayahnya cuman selingkuh. Dia gak tau kalau selain itu ayahnya juga 'mencuri' harta Sun Woo.

Dan ketika Joon Young milih Tae Oh pun, karna dia juga gak tau selama ini hanya ibunya yang mensupport mereka. Dia gak tau bahwa fasilitas & kemudahan yang dia dapat adalah hanya hasil kerja keras ibunya. Jadi bisa dibilang dia begini karena ketidaktauannya. Mungkin salah satunya karna Joon Young masih dianggap anak kecil yang tak perlu tau segala hal.

Jangan lupa pula, karna Sunwo terlalu sibuk bekerja, kebersamaan dia dengan Joon Young jadi bayarannya. Akhirnya membuat Joon Young lebih dekat dengan ayahnya. Hubungan Joon Young dengan Sun Woo pun terlihat sedikit kaku ketimbang dengan Tae Oh. Kita bisa lihat bagaimana Sun Woo cukup strict soal grade Joon Young di sekolah. Beda dengan Tae Oh yang lebih santai dan mendengarkan keinginan Joon Young. Jadi menurut saya cukup masuk akal kenapa Joon Young bilang dia gak bisa hidup tanpa ayahnya.

Selain itu... 

Sebelum scene ini ada adegan Sun Woo yang menjemput Joon Young dan membawanya 'kabur' entah kemana, dalam kondisi emosi yang tak stabil. Ketika ditanya mereka mau kemana, Sunwo pun tidak memberi jawaban. Lalu, Sun Woo tiba-tiba merebut dan me-nonaktifkan HP Joon Young, membuat  mereka rebut-rebutan HP di dalam mobil yang saat itu sedang melaju. Sampai akhirnya Sun Woo membuang HP tersebut. Jujur, saya melihat part ini aja ikut khawatir takut mereka kenapa-napa. Jadi wajar juga kalau saat itu Joon Young ngerasa panik dan gak aman dengan ibunya.

Lalu fakta bahwa saat mau jemput Joon Young, mobil Sun Woo menyerempet mobil orang hinggal salah satu spion di mobilnya lepas. Sun Woo tidak peduli dan tetep berkendara dengan kondisi mobil yang seperti itu. Bahaya banget loh. At that moment she was not in her right mind, cuman mikirin bahwa dia harus segera jemput Joonyoung gak mikirin keamanannya.

Jadi kesimpulannya, sifat Joonyoung yang nyebelin bukan semata-mata karna dia adalah anak dari Tae Oh sehingga disebut buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Bukan. Tapi karna faktor perceraian kedua orang tuanya. Dan Sun Wo-Tae Oh ini walau sudah cerai pun ternyata juga nggak saling move on.

Dan sejujurnya, mulai dari episode 7  pandangan saya sama drama ini juga berubah. Saya pikir bakalan keren banget ngeliat Sun Woo dari awal sampai akhir bisa kasih balas dendam yang setimpal atau bahkan lebih ke Tae Oh. Karna saya juga gak sudi liat Tae Oh bisa hidup bahagia dengan selingkuhannya. Tapi kalo dipikir-pikir, jadinya malah gak sehat yah? Saya melihatnya mereka berdua ini malah terjebak dengan masa lalu mereka. Ingin saling menghancurkan, tapi gak sadar selain bisa menghancurkan diri mereka masing-masing, mereka juga pelan-pelan menghancurkan Joonyoung.

Sekian

credit picture: Asianwiki

No comments:

Post a Comment