Solomon's Perjury sudah menayangkan episode terakhirnya kemarin malam. Nah, sembari menunggu engsub yang tak kunjung tiba (nggak tau kenapa kok sampai sekarang belum muncul juga), saya ingin banget ngebahas atau lebih tepatnya curhat mengenai episode terakhir Solomon's Perjury yang sempat saya tonton secara live. Boleh kan? Curhatan terakhir sebelum drama ini 'benar-benar' selesai...
Sebenarnya setelah ngikutin live streamingnya kemarin malam, entah kenapa saya ngerasa sedih ditinggal sama drama ini. Bahkan kepikiran terus semalaman. Tadi pagi pun masih 'baper' aja bawaannya tiap ngeliat tweet ber hashtag #SolomonsPerjury di twitter sembari melihat foto-foto syuting terakhir mereka. Rasanya jadi kangen aja sama semua cast nya, karena minggu depan gak bisa ketemu mereka lagi. Lebay yah? Saya juga nggak tau kenapa bisa begini.π
Padahal waktu Romantic Doctor tamat, gak sampai begini banget loh, saya masih bisa nontonin drama lain buat mengalihkan saya. Ehh..Solomon's Perjury tamat, mood menonton saya malah jadi hilang dan bawaannya jadi galau meluluπ
Saya sendiri pun bingung kenapa bisa segitu 'nyangkut' sama drama ini, padahal yah dari deretan cast-nya saja sangat tidak familiar sekali (meski harus saya akui drama ini emang punya cerita yang bagus). Saya hanya tau Kim Hyun Soo, Seo Ji Hoon dan Seo Young Joo saja dari kesemuanya. Sisanya? Nggak tau mereka itu siapa, termaksud Jang Dong Yoon si male lead yang telah berhasil memikat saya sejak pandangan pertama. Dari hasil ubek-ubek, saya baru tau kalau Jang Dong Yoon baru beberapa bulan debut jadi aktor. Mengagetkan? Tidak sih. Yang lebih kaget justru ketika saya baru tau kalau umur dia ternyata sudah 24 tahun. Beneran deh, kalau cuman nebak dengan lihat tampangnya aja, gak ada yang nyangka kalau dia ini seumuran sama Baek Cheol Min (yang memang pas-pas saja kalau umur dia udah segitu) dan termaksud yang paling tua dari semua cast yang ada. Wajahnya itu loh...beneran kaya masih anak sekolahan. Apalagi postur dia kelihatan 'lebih kecil' dibandingkan dengan para pemain cowok yang menjulang semampai itu. Kalau dijejerin sama cast lainnya pun kaya sepantaran sama mereka semua. Giamana gak syok coba kalau ternyata dia oppa rasa dedek haha π
Buat yang penasaran, bisa lihat nih tanggal lahir mereka dari gambar dibawah. (kalau bagian atas urutan umur (tanggal lahir) mereka, barisan bawah adalah urutan tahun debut mereka).
Dan mengenai pemilihan pemain drama ini, sama mau kasih two thumbs ππ buat jtbc yang berani nge-cast artis yang terbilang masih fresh banget di dunia perdramaan dan mau memberikan mereka kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka. Soalnya saya cukup jarang melihat ada drama yang deretan cast utamanya diisi dengan para pendatang baru. Yah biarpun jika diperhatikan, ada faktor 'wajah menawan' juga saat memilih mereka sebagai pemain di Solomon's Perjury (oke..ini cuman spekulasi ngasal dong, jangan diseriusin π). Habis, coba deh perhatikan baik-baik mereka semua. Gak ada loh yang gak cakep! Saya saja senang banget ngeliatin wajah mereka haha. Eh tapi jangan nge-judge mereka gak bisa akting dan hanya menjual tampang juga loh yah, karena akting mereka nyatanya sangat memuaskan. Dan sepertinya, ini juga lah yang jadi salah satu alasan kenapa saya sedih ditinggal sama Solomon's Perjury. Saya sudah terlalu sayang dengan semua aktor aktris rookie yang ada disini.
Alasan lainnya, mungkin karena saya terlalu tenggelam menikmati cerita di drama ini. Apalagi setelah menonton live streaming episode terakhir dan semua fakta mulai terungkap satu persatu. Malah makin 'nyess' aja rasanya.
Biarpun saya tidak mengerti sama sekali dengan apa yang mereka bicarakan, setidaknya masih ada beberapa kosakata simpel yang bisa saya pahami, dan agak sedikit tertolong juga dengan melihat adegan-adegan yang ditampilkan, sehingga secara general masih paham bagaimana drama ini berjalan. Dan rasanya cukup bahagia (juga bercampur sedih) karena drama ini berakhir happy ending...
Biarpun saya tidak mengerti sama sekali dengan apa yang mereka bicarakan, setidaknya masih ada beberapa kosakata simpel yang bisa saya pahami, dan agak sedikit tertolong juga dengan melihat adegan-adegan yang ditampilkan, sehingga secara general masih paham bagaimana drama ini berjalan. Dan rasanya cukup bahagia (juga bercampur sedih) karena drama ini berakhir happy ending...
Eh...lalu apa hubungannya Happy Ending dengan misteri kematian Lee So Woo?
Yah begitu lah...saya tentu gak akan cerita bagaimana kebenaran yang satu ini, karena ini jadi salah satu keseruan dari Solomon's Perjury. Yang ingin saya ceritakan selanjutnya justru tentang bagaimana kelanjutan mereka setelah trial berakhir. (Saya tidak tau bahasan ini menjadi spoiler atau tidak bagi kalian. Menurut saya sih ini tidak spoiler-spoiler banget dan masih aman-aman aja. Tapi misalkan kalian tidak suka, sebaiknya jangan dilanjutkan lagi bacanya)
Yah begitu lah...saya tentu gak akan cerita bagaimana kebenaran yang satu ini, karena ini jadi salah satu keseruan dari Solomon's Perjury. Yang ingin saya ceritakan selanjutnya justru tentang bagaimana kelanjutan mereka setelah trial berakhir. (Saya tidak tau bahasan ini menjadi spoiler atau tidak bagi kalian. Menurut saya sih ini tidak spoiler-spoiler banget dan masih aman-aman aja. Tapi misalkan kalian tidak suka, sebaiknya jangan dilanjutkan lagi bacanya)
Saya rasa penulis telah sukses membuat drama ini bisa berakhir happy ending. Setelah trial berakhir, kehidupan mereka kembali normal seperti semula, menjadi siswa-siswi yang fokus belajar. Semua karakter meskipun tidak dijelaskan dengan rinci masih mendapatkan ending yang cukup jelas. Seperti misalnya Choi Woo Hyuk dan Le Joo Ri yang tiba-tiba menghilang di episode 11 (sampai bikin saya khawatir takut mereka gak muncul lagi) nyatanya masih mendapat sedikit cuplikan di akhir episode 12.
Begitu pula dengan ending Han Ji Hoon, karakter favorit yang selalu bikin was-was, karena menurut saya dia salah satu tokoh yang nantinya akan sendirian dan paling terluka. Oleh SW-nim, diberikan ending yang bahagia sekaligus mengharukan. Senang sekali rasanya ternyata dia tidak sendirian lagi dan masih tetap berteman baik dengan para anggota club trial, Go Seo Yeo dan lain-lainnya.
Dan mengenai scene terakhir, bisa dibilang itu salah satu scene paling menyentuh yang berhasil bikin saya nangis. Adegan ketika Han Ji Hoon yang sedang berada di atap gedung sekolah, tiba-tiba berbicara dengan 'Lee So Woo' (yang entah itu ngomongin apa saya nggak ngerti) rasanya bikin bahagia sekaligus terharu bukan main. πππ Gimana bisa move on coba??
[Update] Setelah saya tonton episode terakhir dengan subtitle, ternyata scene terakhir ini emang benar-benar jadi scene yang paling bikin baper. Percakapan Han Ji Hoon dengan Lee So Woo, serta narasi terakhir Han Ji Hoon benar-benar sangat menyentuh. Ada rasa bahagia ketika melihat mereka berdua, namun ada rasa sedih pula yang mengiringinya. Menjadikan scene ini the most emotional scene yang pernah saya lihat π
Yeah...menurut saya, drama ini emang punya jalan cerita yang cukup sedih, dan rasanya semakin sedih ketika tau drama ini benar-benar berakhir. Namun satu yang pasti, saya sangat senang dengan segala hal yang ada di Solomon's Perjury termaksud juga dengan endingnya yang mampu memenuhi harapan saya, bahkan sedikit melebihi ekspektasi. Membuat drama ini bisa saya masukkan kedalam 10 Top Drama 2016 favorit saya.
Sulit sebenarnya untuk berpisah dengan drama ini. Harapan saya, semoga saja kedepannya saya bisa segera melihat mereka, para cast Solomon's Perjury, dengan project baru nya yang luar biasa agar bisa segera mengobati rasa kangen saya dengan mereka.
The last....Thank you Solomon's Perjury team for your hardwork :)
credit picture: fb jtbcdrama (1)(2)(3)(4)
Begitu pula dengan ending Han Ji Hoon, karakter favorit yang selalu bikin was-was, karena menurut saya dia salah satu tokoh yang nantinya akan sendirian dan paling terluka. Oleh SW-nim, diberikan ending yang bahagia sekaligus mengharukan. Senang sekali rasanya ternyata dia tidak sendirian lagi dan masih tetap berteman baik dengan para anggota club trial, Go Seo Yeo dan lain-lainnya.
Dan mengenai scene terakhir, bisa dibilang itu salah satu scene paling menyentuh yang berhasil bikin saya nangis. Adegan ketika Han Ji Hoon yang sedang berada di atap gedung sekolah, tiba-tiba berbicara dengan 'Lee So Woo' (yang entah itu ngomongin apa saya nggak ngerti) rasanya bikin bahagia sekaligus terharu bukan main. πππ Gimana bisa move on coba??
[Update] Setelah saya tonton episode terakhir dengan subtitle, ternyata scene terakhir ini emang benar-benar jadi scene yang paling bikin baper. Percakapan Han Ji Hoon dengan Lee So Woo, serta narasi terakhir Han Ji Hoon benar-benar sangat menyentuh. Ada rasa bahagia ketika melihat mereka berdua, namun ada rasa sedih pula yang mengiringinya. Menjadikan scene ini the most emotional scene yang pernah saya lihat π
Yeah...menurut saya, drama ini emang punya jalan cerita yang cukup sedih, dan rasanya semakin sedih ketika tau drama ini benar-benar berakhir. Namun satu yang pasti, saya sangat senang dengan segala hal yang ada di Solomon's Perjury termaksud juga dengan endingnya yang mampu memenuhi harapan saya, bahkan sedikit melebihi ekspektasi. Membuat drama ini bisa saya masukkan kedalam 10 Top Drama 2016 favorit saya.
Sulit sebenarnya untuk berpisah dengan drama ini. Harapan saya, semoga saja kedepannya saya bisa segera melihat mereka, para cast Solomon's Perjury, dengan project baru nya yang luar biasa agar bisa segera mengobati rasa kangen saya dengan mereka.
The last....Thank you Solomon's Perjury team for your hardwork :)
credit picture: fb jtbcdrama (1)(2)(3)(4)
No comments:
Post a Comment